Monday, January 27, 2014

Dari Banjir dan Silaturahim, Belajar Mengelola Negara

Negeri ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak ragam agama, suku, dan budaya. Semua bersatu dalam bingkai Nusantara. Siapapun yang kelak memimpin negeri ini tidak boleh mengabaikan fakta sejarah ini. Dan PKS hadir untuk belajar mengelola berbagai perbedaan dalam semangat kesatuan...


DPD PKS Kota Semarang Melakukan APEL SIAGA RELAWAN BENCANA di Lokasi Korban Banjir, Ahad (26/1/2014). 120 Kader PKS hadir dalam acara ini. Usai Apel, Relawan PKS dibagi menjadi 8 Tim, salah satunya menuju perumahan Genuk Indah. Ada 6 RW di wilayah ini yang sudah terendam banjir selama seminggu terakhir. Bantuan Logistik sudah diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang dan beberapa kelompok masyarakat. Tetapi masih temporer.

Alhamdulillah, selain membawa ratusan nasi bungkus, Relawan PKS juga membawa dua pompa sedot air untuk menangani rumah warga yang rumahnya tergenang hingga ke dalam.


Di perempatan utama Perum Genuk Indah, Relawan PKS bertemu Bu Awal yg ingin rumah-nya ditangani oleh Tim PKS. Meluncur ke Blok J 76, kerumah bu Awal yg rupanya di sebelah-nya Blok J 75 Bapak Tirto Rejeki juga di dalam-nya terendam Banjir.. Alhamdulillah 2 rumah ini ditangani langsung dg 2 pompa air yg tersedia di Mobil Armada PKS.



Menarik, di lingkungan rumah Bu Awal dan Pak Tirto Rejeki ini Mayoritas dari saudara-saudara Tionghoa. Banjir ini terparah sejak mereka tinggal tahun 1996. Banjir selama seminggu terakhir ini membuat mereka tidak bisa tidur di dalam rumah karena tergenang, sehingga harus tidur di teras rumah yang lebih tinggi.

Alhamdulillah, dua jam tim Relawan PKS melakukan aksi, genangan hampir 40 cm di dalam kedua rumah selama seminggu ini bisa surut. Dan bisa istirahat di dalam rumah untuk malam ini..


Pak Tirto Rejeki yang merupakan Tionghoa Kristen mengucapkan banyak terimakasih atas kerja Relawan PKS. Dia sangat terharu karena, menurutnya, belum ada satupun pihak baik pemerintah, kelompok warga (LSM) bahkan partai yang memberikan bantuan seperti PKS, sedot banjir dan lumpur di rumah warga, sehingga sekarang rumahnya kembali nyaman pasca banjir.




Keterbukaan Partai Keadilan sejahtera (PKS) membuat warga Tionghoa Tanjungpinang ini simpati. Hal ini terungkap ketika salah seorang caleg PKS DPRD Kepulauan Riau Dapil Tanjungpinang Irawati Sadar, S.Pdi Mengunjungi rumah warga keturunan Tionghoa Tanjungpinang.

"PKS partai besar lho, di Tanjungpinang juga ada kader PKS keturunan etnis Tionghoa, partai ini terbuka pada siapa saja sehingga kami siap dukung pada Pemilu 2014 nanti," tiru Irawati Sadar mengucapkan kata sepasang suami istri ini.

"Masyarakat itu senang dikunjungi, selain itu, ini juga konsistensi kita untuk bertatap muka langsung. Saling kunjung-mengunjungi adalah tradisi PKS jadi kami tidak merasa kaku lagi bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan keluhannya langsung," tutur Irawati Sadar.

No comments:

Post a Comment