Tuesday, February 25, 2014

Mengapa (Mendukung) PKS

1. Skrg ramai publikasi survei.. Kadang2 bikin bingung.. Kami ambil positifnya saja.. Berarti politik kita makin ilmiah.

2. Dlm bbrp survei, posisi PKS agak di bawah.. Tergerus isu hukum katanya.. kami baca sebagai masukan utk perbaikan.

3. Kami optimis.. Krn pemilu berlangsung di bilik suara, bukan dr wwncra petugas survei. Tp juga tdk mau lengah.. Kerja keras!!

4. Sblm kasus hukum terjadi, elektabilitas kami baik.. Pada 2009, #PKS adlh 'market leader' partai menengah & partai islam.

5. Kasus hukum adlh satu kejadian.. Kami harus berjalan terus.. Kader, pengurus, caleg, simpatisan bekerja terus.

Slank: Kalau Milih Saja Nggak, Jangan Protes!

Personel grup band Slank, Bimbim, memastikan, seluruh anggota grupnya akan ikut memilih dalam pemilu 2014 nanti. Karena menurutnya, tanpa memilih maka tak berhak lakukan apapun untuk pemimpinnya.

"Kalau Slank selalu ikut memiilih [di pemilu], terutama gue pribadi. Karena kalau memilih artinya gue boleh protes, gue boleh nurunin yang gue pilih kalau kecewa. Gue boleh kritik mereka. Tetapi kalau milih saja enggak, jangan protes, jangan kritik apalagi nurunin," ujarnya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Suara Pembaruan bertajuk "Untuk Indonesia yang Lebih Baik", Jakarta Pusat, Minggu (23/2).

PKS Lirik Risma Jadi Cawapres


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makin diperhitungkan di kancah perpolitikan nasional, Senin 24 Februari 2014. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini meliriknya sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden guna mendampingi calon presiden mereka. Presiden PKS Anis Matta menyatakan, ada 3 nama yang sedang dipertimbangkan partainya untuk diusung sebagai cawapres, yakni mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ketiga nama tersebut diusulkan oleh sejumlah Dewan Pimpinan Daerah PKS, juga berdasarkan hasil survei internal PKS. Namun PKS masih tetap menunggu hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 sebelum memutuskan siapa pasangan capres-cawapres yang bakal mereka usung.

Setiap Datang Banjir, Mereka Selalu Hadir...


JAKARTA - Hari Sabtu pagi, 22 Februari 2014, jam 09.00 sampai dengan sore, puluhan kader dan simpatisan PKS Pasar Minggu melaksanakan kerja bakti, membersihkan rumah-rumah korban banjir di Pejaten Timur.

Aksi melayani ini dikomandoi langsung oleh ketua DPC PKS Pasar Minggu, Pak Agus Priyona. Selain membersihkan lumpur, mereka juga mengangkut sendiri sampah-sampah bekas banjir dengan mobil pribadi.

Nampaknya, kerja bakti kali ini akan melekat di hati para warga, karena sore menjelang malam, air dari kali Ciliwung kembali naik setinggi atap rumah warga.

Tuesday, February 18, 2014

DPRD Surabaya Sepakat Risma Harus Mundur

Pelengseran walikota Surabaya ini akan diajukan ke Mahmakah Agung.

SURABAYA POST- DPRD Surabaya akan merekomendasikan pelengseran Tri Rismaharini dari kursi wali kota ke Majelis Agung. Kesimpulan ini diambil dalam rapat paripurna Hak Angket Perwali 56 dan 57 tentang Tarif Reklame. Dalam rapat tersebut, hanya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang tidak mau menandatangani kesepakatan pelengseran. Sementara, persetujuan datang dari Fraksi PDIP yang ditandatangani Agustin Poliana; Fraksi PKB oleh Masduki Toha; Fraksi Partai Damai Sejahtera diteken Simon Lekatopmessy; Fraksi Golkar ditandatangani Adies Kadir; Fraksi Apkindo diteken Sudirjo dan Fraksi Demokrat oleh Sachiroel Alim. Bahkan, meski hingga pukul 12.00 WIB, rapat paripurna hak angket Perwali Reklame belum usai digelar, Pansus satu kata terkait rekomendasi pelengseran.

Monday, February 17, 2014

Melayani Manusia Jauh Lebih Penting dari Kemenangan Politik

JAKARTA – Jelang Pemilu, Presiden PKS Anis Matta lebih memilih menginstruksikan kader-kader di daerah terdampak bencana untuk terus memberikan pelayanan kepada para korban. Anis menekankan meskipun para kader sibuk mengurusi langkah-langkah pemenangan pemilu, namun pelayanan sosial kepada korban tak boleh terhenti.

“Melayani manusia itu jauh lebih penting daripada memenangkan pertarungan politik. Cita-cita kemanusiaan kita jauh lebih tinggi daripada cita-cita dan kepentingan politik kita,” tutur Anis Matta saat memberikan arahan di depan para ketua dan sekretaris DPW se-Indonesia di Hotel Kartika Candra, Senin (17/2/2014).

Anis mengapresiasi kinerja kader-kader di daerah bencana yang telah bekerja keras membantu para korban.

“Alhamdulillah di tengah kesibukan kita mengurusi langkah-langkah pemenangan pemilu, kita tetap membuktikan diri sebagai partai yang punya komitmen pelayanan yang tidak akan dihentikan oleh apapun,” ujar Anis.

Saat Paduan Suara Gereja Menyanyikan Mars Partai Islam

Lagu "Mars PKS" dibawakan oleh Paduan Suara Gereja Spiritus Santos mengawali acara "Dialog Kebangsaan" yang digelar pada Sabtu (15/2), di Ruang Kalimutu, Grand Wisata Hotel, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta pun dibuat takjub.

"Lagu Mars PKS dibawakan dengan sangat indah oleh saudara-saudara kita dari kelompok paduan suara ini. Saya telah beberapa kali mendengar lagu ini dibawakan, tapi malam ini saya mendengar versi yang jauh lebih merdu dari yang pernah saya dengar sebelumnya,” Anis mengapresiasi.

Inilah video "Mars PKS" yang dibawakan Paduan Suara Spiritus Santos:

LINK: http://www.youtube.com/watch?v=RZ1GSWzs5EY

Anak-anak Muda Ini Dibekali Mushaf

Untuk mengamankan suara PKS pada Pemilu 2014, DPC PKS Serpong Utara mengumpulkan seluruh saksi PKS dalam acara silaturahim bertajuk “Temu Kangen Saksi, Makin Dekat Makin Akrab”  di lapangan Futsal Tiki – Taka, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, akhir pekan lalu (16/2/2014).

Slamet Suwanto, Sekretaris DPC Serpong Utara menyatakan, acara tersebut merupakan ajang untuk mengakrabkan kembali para saksi dan memudahkan koordinasi, apalagi dalam acara ini juga diikuti saksi-saksi baru yang mayoritas anak-anak muda.

“Para saksi TPS ini bukan semua kader atau simpatisan, kita rekrut mereka melalui kegiatan futsal. Mereka anak-anak muda yang penuh semangat,” ujar Slamet.

Menolong Tanpa Perlu Melihat Asal Parpolnya

Ketika melakukan sosialisasi di lapangan, dalam perjalanan bertemu dengan Tim sukses dari Partai dan Calon yang berbeda.

Sudah sekian jam dia menunggu mobil yang akan lewat untuk diminta bantuannya karena ban mobilnya pecah. Dengan spontanitas Tim Sukses dari PKS yang lewat langsung mberi bantuan. Alhmdulillah mobil tersebut berajalan kembali.

Apapun yang terjadi kami tetap melayani walaupun dengan Partai yang berbeda dan calon yang berbeda pula.

(Lokasi daerah pedalaman Kec.Air Nipis Kab.Bengkulu Selatan).

*by Nindyo Kusmanto

Yang Dibutuhkan Bantuan, Bukan Atribut

TNI dan Relawan PKS untuk korban Kelud
Diceritakan oleh Chandra, ketika berdiskusi dengan Andi (nama samaran) relawan banjir dari TNI Brigif Zeni Cijantung di lokasi bencana banjir Tebet, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Bodoh saja elit elit itu memperdebatkan atribut. Setiap bencana yang dibutuhkan adalah pertolongan cepat dan tanggap. Ini negeri rawan bencana, dibutuhkan skema Relawan semesta, kita semua harus siap jadi relawan.

Atribut sebagai tanda bahwa jika terjadi kekeliruan evakuasi bisa dievalusi, dan ada penanggung jawabnya. Saya lihat standar relawan PKS sudah sesuai dengan standar relawan nasional seperti basarnas atau BNPB.

Jika dengan atribut relawan, maka identifikasi relawan dan korban akan cepat bisa dipisahkan di daerah bencana. Korban bisa langsung identifikasi kepada siapa minta bantuan, itu salah satu tanda dan fungsi atribut.

Wednesday, February 12, 2014

Buat Lo yang Ngaku Anak Gaul dan Hobi Nongkrong



Anggota Dewan dari PKS Banten Menerima Mobil Mercedes dari TCW (Wawan)

Agus Puji Raharjo
BANTEN – Agus Puji Raharjo, anggota DPRD Banten dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui menerima mobil Mercedez seri C200 dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Mobil warna hitam itu diterimanya pada tahun 2010. Ketika menerima mobil itu, Agus Puji menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Banten.

Agus menceritakan, suatu siang di tahun 2010, datang kepadanya orang suruhan Wawan mengantarkan mobil Mercedez C200 Kompressor warna hitam. Mobil itu diberikan kepadanya tanpa STNK (surat tanda nomor kendaraan) dan BPKB (bukti pemilikan kendaraan bermotor).

Ia kemudian melaporkan pemberian mobil itu kepada pimpina PKS Banten, dalam hal ini Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Banten Irfan Maulidi.

Menyikapi laporan Agus Puji, Irfan segera menggelar rapat pengurus DPW Banten malam harinya. Rapat memutuskan mobil tersebut harus dikembalikan.

Monday, February 10, 2014

Love Story from Kudus: Berbagi Bersama

KUDUS - Lebih dari Tiga Ratus orang warga silih berganti mendatangi pos pengobatan gratis di Desa Ngembalrejo RW 6 , Kecamatan Bae , minggu kemarin (9/2). Pengobatan gratis yang digelar sejak pagi hingga siang itu sebagai rangkaian kegiatan penanganan pasca banjir yang di lakukan DPD PKS Kabupaten Kudus.

"Kegiatan pengobatan gratis ini bukan untuk yang pertama kali,namun sudah 4 hari berturut – turut sejak kamis sampai minggu ini kami adakan di empat tempat yang berbeda. Pada kamis (6/2) kami adakan di desa wates kec. Undaan, Jumat(7/2) di daerah kampung sosial Desa Demaan Kec. Kota, Sabtu (8/2) di Desa Bulungcangkring Kec. Jekulo dan  hari ini berada di desa Ngembalrejo," kata Mal’at , selaku Ketua Panitia acara.

Sunday, February 9, 2014

Mereka Dihardik dan Dituduh Kafir, Munafik, Tidak Nasionalis

"Ah nggak pak. PKS bukan yang terbaik. Tapi setahu saya, PKS, partai yang pengurus dan anggotanya positif banyak yang baik."

"Saya gak suka PKS. Orang-orangnya fanatik."

"Oh ya! Emangnya di dunia ini bersih dari fanatik gitu pak? Suporter klub sepakbola aja, ada yang rela mati. Bahkan pendukung salah satu parta siap cap jempol darah. Saya fikir, fanatik hal manusiawi. Namun kader-kader PKS rata-rata fanatiknya konstruktif positif."

"Wah muji melulu. PKS mah hobi mendominasi apapun."

"Spirit dominan itu ada di semua kalangan pak. Bahkan sebenarnya kasian liat orang-orang PKS. Serba dipersulit."

"Maksud? Persulit bagaimana?"

Friday, February 7, 2014

Jalinan Hubungan yang Semakin Kokoh dan Mesra


Kemesraan Nahdatul Ulama (NU) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin tampak di berbagai daerah khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasca menghadiri Konvensi Rakyat, KH Salahuddin Wahid atau dikenal dengan sapaan Gus Sholah ditemani Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Sarmian tampak berbincang akrab dan berfoto bersama layaknya kawan lama, Minggu (2/2/2014).

Kedekatan NU dan PKS memang bukan cerita baru. Meski sempat diwarnai berbagai fitnah, namun hal tersebut tidak merusak kedekatan NU dan PKS. Fitnah itu pun berangsur menghilang seiring terkuaknya hubungan mesra petinggi-petinggi NU dengan Pengurus PKS. Kunjungan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS yang dikomandoi Anis Matta dan Hilmi Aminuddin ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (8/4/2013) tahun lalu semakin mengokohkan kemesraan hubungan tersebut.

Wednesday, February 5, 2014

Mereka Sering Disebut Orang Gila

Di level bawah, kader-kader PKS yang berjibaku dengan masyarakat acap dijuluki dengan berbagai sebutan. Oleh mantan kader disebut, "Kader Tertipu" "Fanatik Qiyadah", "Muayyid Dungu". Nah oleh para HaTers, mereka dijuluki; "Orang-orang Gila!" Seakan sudah kehabisan kata untuk menunjuk hidung kader-kader PKS yang tetap solid dan tsiqoh dengan misi perjuangan.

Alih-alih berbalik membenci atau ramai-ramai keluar, malah para mantan kader pun "berhenti sendiri untuk mengumbar aib" para qiyadah PKS. Terlebih dengan sigap semua kader sepakat menyikapi dengan jurus AYTKTM; "Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani!"

Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh-tokoh Tionghoa

"Ma, aku mau ke sarangnya PKS nich," dengan gemetar Mas Tubagus Svarajati pamit ke Istrinya untuk hadiri diskusi PKS Semarang.  (Kutipan Dialog Kebangsaan yang membuat hadirin tergelak tertawa)
Senin, 3 Februari 2014 mulai Jam 19.30, DPD PKS Kota Semarang menyelenggarakan Seri Dialog Kebangsaan bersama Tokoh-Tokoh Masyarakat di Kota Semarang. Acara bertempat di Aula Ki Ageng Pandanaran Markaz Dakwah (Kantor) DPD PKS Kota Semarang Jl Pusponjolo Timur Raya 33. Berdekatan dengan Perayaan Imlek, Seri I Dialog Kebangsaan ini mengundang Nara Sumber dari Tokoh-Tokoh Tionghoa di Kota Semarang. Diantaranya adalah :

1. Tubagus P. Svarajati (Budayawan, Wartawan/Fotografer, Penulis Buku "Pecinan Semarang")
2. Maksum Pinarto (Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia-PITI, Kota Semarang)
3. DR. Nelwan (Ahli Drainase, Komunitas Tji Lam Tjay)

Monday, February 3, 2014

Duel Kandidat TV One: Caleg Bicara Korupsi

Acara "DUEL KANDIDAT" TV One malam ini (Senin, 3/2/2014 pukul 20.00 - 21.00 WIB) dengan Topik "CALEG ADU AKSI BICARA KORUPSI" kembali menunjukkan kualitas Caleg dari PKS yang diwakili ANDI RAHMAT.

Mantan Ketua KAMMI ini unggul jauh dari caleg-caleg partai lain dengan perolehan POLLING dari pemirsa diatas 50%.

Beberapa tanggapan dari pemirsa:

Duel kandidat malam ini cukup sehat, tidak ada saling serang dan tanpa emosi yg berlebihan. Saluut andi rahmat jawabannya lugas dan cerdas. (Sutaryo Pujakesuma)

Band Jam Session Alias Nongkrong Bareng Sambil Nge-Band

Sore hari adalah waktu yang pas untuk menikmati pemandangan kota Pangkalpinang. Dan seperti biasanya alun-alun Taman merdeka selalu menjadi pilihan banyak keluarga untuk membawa anggota keluarganya menikmati hiburan serta suasana kota yang khas, cukup meriah namun tetap kondusif. Dan ada sesuatu yang beda pada sore itu.

Minggu sore kemarin (2/2) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Babel melalui bidang Generasi Muda dan Profesi (GMPro) melakukan jam session bersama komunitas band Pangkalpinang di alun alun Taman merdeka Kota Pangkalpinang.

Dekat dan Terus Melayani Masyarakat

Ada-ada saja kreatifitas kader-kader PKS. Jika di luar Bandar Lampung mengadakan aksi pelayanan masyarakat berbentuk pelayanan kesehatan, pelayanan kebersihan lingkungan dan gotong royong perbaikan jalan kampung, sedangkan di Bandar Lampung khususnya di seputar Bundaran Haji Mena, 70an kader PKS melakukan aksi berdiam membeku (freezemob) mensosialisasikan logo dan nomor urut PKS, Ahad (01/02).

Setelah freezemob dilanjutkan dengan aksi pelayanan berbagi nasi goreng dalam kotak kepada pengemudi angkutan yang kebetulan melintas jalur bundaran Haji Mena. Menariknya, aksi Freezemob dan pelayanan berbagi nasi goreng, di ramaikan dengan boneka Danbo yang didandan dengan atribut PKS beserta nomor urutnya.

Saturday, February 1, 2014

Toilet Revolution from Tangerang



Toilet bagi PKS termasuk bagian yang layak diberi perhatian secara serius. Tidak hanya karena aspek kesucian (thaharah) yang memang diatur dalam Islam. Namun, juga karena aspek kesehatan. Tidak sedikit penyakit yang menyerang manusia diawali karena kondisi toilet yang kotor. DPW PKS Banten telah memberikan contoh buat kita semua dalam hal ini.

Adalah Lili Supriyadi (75), kakek asli Betawi yang merupakan relawan "Toilet Revolution", program bersih-bersih toilet di masjid dan musholla yang digagas oleh DPW PKS Banten. Lili adalah relawan yang paling rajin dan konsisten. Bersama relawan lainnya, ia telah membersihkan lebih dari 100 toilet yang tersebar di Kota Tangerang Selatan sejak Ramadhan tahun lalu. ISTIMEWA