Militansi dan Soliditas
massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah tidak diragukan lagi,
Setelah sukses menyelenggarakan Kampanye Akbar di Stadion Gelora Bung
Karno (16/3) dengan massa sekitar 150 ribu orang., kini giliran PKS DIY
mengulanginya. Kampanye Akbar Nasional dilaksanakan di Stadion
Maguwoharjo Sleman (25/3) dengan menghadirkan sekitar 10 ribu massa.
Mengusung tajuk “ Putihkan Maguwo” kader
dan simpatisan mengenakan atribut dominan putih. Selain itu dimunculkan
juga icon Pocong sebagai representasi Golongan Putih. Digambarkan tokoh
Pocong sendiri mengkampanyekan Tolak Golput. Sekaligus menyampaikan
pesan bahwa PKS siap tetap menjadi putih di tengah buramnya potret
politik Indonesia.
Massa PKS datang dengan tertib dan minim
konvoi. Massa hadir dari seluruh penjuru kabupaten dan kota se-DIY.
Kampanye diawali dengan Shalat Ashar berjamaah di lokasi pada pukul
15.00 WIB. Dilokasi Kampanye juga tampak disediakan Tempat Penitipan
Anak (TPA) dengan fasilitas pendaping dan arena bermain.
Kampanye Akbar Nasional PKS ini
menampilkan juru kampanye DR. Sukamta (Ketua DPW PKS DIY) dan Ahnad
Sumiyanto, MSI (Ketua DPP PKS). DR Sukamto dalam orasinya menyampaikan
bahwa PKS DIY siap mengawal keistimewaan DIY, mewujudkan kesejahteraan
rakyat, serta terus melayani masyarakat DIY tanpa henti. “PKS
berdasarkan survey Internal optimis menembus posisi tiga besar di DIY.
Hal ini menjadi modal politik kami untuk membela kepentingan demi
terwujudnya keadilan dan kesejahteraan warga DIY” tegas Doktor lulusan
Inggris ini.
Galeg DPR RI ini menutup orasi dengan
mengajak seluruh parpol menjunjung pemilu damai serta kampanye yang
mendidik. “ Kampanye bagi PKS adalah sarana pendidikan politik.
Masyarakat bisa melihat sendiri, setiap kampanye kami sangat minim
konvoi apalagi dengan motor blombongan. PKS juga telah menghimbau agar
tidak membawa anak dan menyediakan tempat penitipan anak. Terima kasih
atas dukungan, doa, dan partisipasi seluruh warga Jogja” pungkasnya.
Ahmad Sumiyanto, MSI selanjutnya naik
panggung dan lantang berorasi seputar keseriusan PKS memberantas korupsi
dan memajukan Indonesia. “PKS berharap warga DIY menjadikan data KPK
menjadi parpol yang paling sedikit tersandung kasus korupsi
se-Indonesia. PKS berharap warga DIY menjadikan data ini sebagai
pertimbangan memilih pada tanggal 9 April nanti. Ini adalah bukti
konsistensi kami mencegah dan memberantas korupsi. Setiap tindakan hukum
aparat terkait kasus kader, PKS juga selalu mendukungnya secara
propordional” imbuh lelaki kelahiran Kulonprogo ini.
Kampanye diselingi beberapa pentas seni
yang religius, berbudaya jawa, dan nasionalis, Kampanye berakhir tepat
pukul 17.00 WIB dengan iringan doa kemenangan sekaligus permohonan agar
Jogja yang istimewa selalu dalam limpahan rahmat Tuhan.
Dalam kegiatan tersebut diadakan
pengamanan dari Polres Sleman, Polda DIY dengan kekuatan 200 personil
dipimpin Waka Polres Sleman Kompol Angling Guntoro, SiK, selaku Waka Ops
Res, kegiatan berakhir dalam situasi aman kondusif. (humas depok timur)
Sumber: http://polressleman.org/ribuan-massa-pks-putihkan-stadion-maguwoharjo/
No comments:
Post a Comment