Menteri Pertanian Suswono mengakui pernah menerima uang Rp 50 juta dari
Direktur Utama PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Uang itu diterima
Suswono saat masih menjadi anggota Komisi Kehutanan DPR periode
2009-2014. Saat itu Anggoro mendapat proyek Sistem Komunikasi Radio
Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan.
"Memang pernah terima Rp 50 juta yang menyangkut proyek SKRT. Tapi sudah
saya serahkan ke KPK," kata Suswono di kampus Universitas Sebelas
Maret,Surakarta, Kamis, 24 April 2014. Dia mengaku menerima uang
tersebut setahun sebelum kasus SKRT muncul.
Menurut dia, uang dari Anggoro tersebut diterima atas saran KPK. Untuk
itu, dia sebelumnya berkonsultasi dengan pimpinan KPK, Eri Riana
Harjapamekas, soal menerima atau menolak uang dari pihak lain. Dia
menerima uang itu, lalu diserahkan ke KPK.
Portal Media Informasi Partai Keadilan Sejahtera
Jawablah Kritik dengan Kerja Nyata. Bersama Ijin-Nya Kita Bangun Indonesia...
Friday, April 25, 2014
Pak Raska: Ketika Tukang Tambal Ban Lolos ke Parlemen
foto by @warlanputra |
Nah, dari 7 caleg PKS Subang yang lolos menjadi anggota dewan salah satunya adalah Pak Raska, tukang tambal ban yang profilnya ramai diberitakan media massa saat masa kampanye, bahkan ikut ditampilkan di acara Mata Najwa.
Raska lolos ke DPRD Subang dari dapil 7 (Cikaum, Purwadadi, Tambakdahan, Binong).
Sebagai tukang tambal ban, Raska mendapatkan penghasilan perharinya itu mencapi Rp50 ribu. Adapun untuk modal pencalonannya sebagai anggota dewan, dirinya mengaku tidak punya apa-apa. "Nggak ada modal, ya modal saya itu pas-pasan," tuturnya.
Wednesday, April 23, 2014
Friday, April 18, 2014
Perolehan Kursi PKS Nasional 2014
PKS hari ini bikin arus sendiri ... menjaga suara yg telah diamanahkan
kpd PKS. sekuat tenaga dipertahankan kader2nya di seluruh Indonesia.
Cara PKS menjaga amanah dr suara yg telah diamanahkan cukup berlapis ... mulai dr mengerahkan kader2nya utk jd saksi.
Kegigihan saksi2 PKS membuat Indonesia tau terjadi penggelembungan suara dimana2 secara massif.
Ada saksi PKS di bogor yg meninggal saat berjuang mempertahankan amanah ini..
Selain saksi yg lengkap, bahkan sampai hari ini masih bertarung di kecamatan, PKS juga siap dg Sistem Tabulasi Nasional nya.
Cara PKS menjaga amanah dr suara yg telah diamanahkan cukup berlapis ... mulai dr mengerahkan kader2nya utk jd saksi.
Kegigihan saksi2 PKS membuat Indonesia tau terjadi penggelembungan suara dimana2 secara massif.
Ada saksi PKS di bogor yg meninggal saat berjuang mempertahankan amanah ini..
Selain saksi yg lengkap, bahkan sampai hari ini masih bertarung di kecamatan, PKS juga siap dg Sistem Tabulasi Nasional nya.
Tuesday, April 15, 2014
PKS 2014: Kemenangan di Jawa Timur
Informasi sementara dari kader-kader PKS di berbagai daerah di Jawa Timur menunjukkan peningkatan suara PKS hasil pemilu 2014 yang sangat signifikan.
Setidaknya sampai pagi ini (Rabu, 16/4/2014) redaksi menerima info perolehan kursi PKS di beberapa daerah:
1. Magetan (dari 1 kursi jadi 5 kursi)
2. Ponorogo (dari 1 kursi jadi 3 kursi)
3. Pamekasan Madura (dari 1 kursi jadi 3 kursi)
4. Mojokerto (bertambah 1 kursi)
5. Pasuruan (dari 1 kursi jadi 3 kursi)
6. Nganjuk (dari 1 kursi jadi 3 kursi)
7. Banyuwangi (pecah telor, dari 0 jadi 3 kursi)
8. Situbondo (pecah telor, dari 0 jadi 4 kursi)
Pelajaran dari Saksi 2014: Belajar Mengelola Negara
Batu Ampar, Jakarta - Sampai hari ini saksi dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) masih menunjukkan totalitas dan militansinya dalam
mengawal suara PKS. Selain terkenal militan dan total, saksi PKS juga
terkenal jujur, kritis, cerdas dan rapi dalam bekerja.
Ada kejadian yang menarik di kelurahan Batu Ampar Kramat Jati, Jakarta, Senin (/14/04/2014) Pukul 21.00 wib. Ketika itu proses penghitungan rekap suara selesai, dan data-data penghitungan sudah di print out dan siap ditandatangani para saksi dari parpol, ada kejanggalan di jumlah total suara yang dimiliki oleh kelurahan dan data dari saksi PKS. Selisih suara yang cukup besar yaitu sekitar 1200an suara.
Di data kelurahan suara PDIP berkurang 700an suara, Partai Gerindra berkurang 400an suara, dan sisanya dari partai lain. Ketika proses penandatangan seluruh saksi menandatangani berita acara tersebut, hanya saksi dari PKS saja menolak menandatangani berita acara tersebut.
Ada kejadian yang menarik di kelurahan Batu Ampar Kramat Jati, Jakarta, Senin (/14/04/2014) Pukul 21.00 wib. Ketika itu proses penghitungan rekap suara selesai, dan data-data penghitungan sudah di print out dan siap ditandatangani para saksi dari parpol, ada kejanggalan di jumlah total suara yang dimiliki oleh kelurahan dan data dari saksi PKS. Selisih suara yang cukup besar yaitu sekitar 1200an suara.
Di data kelurahan suara PDIP berkurang 700an suara, Partai Gerindra berkurang 400an suara, dan sisanya dari partai lain. Ketika proses penandatangan seluruh saksi menandatangani berita acara tersebut, hanya saksi dari PKS saja menolak menandatangani berita acara tersebut.
PKS 2014: Kemenangan di Jawa Tengah
Berdasar data C1 yang direkap oleh beberapa DPD PKS di Jawa Tengah, berikut Info perkiraan (sementara) perolehan kursi PKS di beberapa DPRD Tingkat II di Jawa Tengah :
- Kab Magelang dari 3 kursi jd 4 kursi
- Kota Magelang dari 2 kursi jd 3 kursi
- Wonosobo dari 0 kursi jd 1 kursi (pecah telor)
- Purbalingga dari 4 kursi jd 5 kursi
- Kota Solo 5 kursi (juara 2)
- Kota Salatiga tetap 5 kursi (juara 2)
- Pati tetap 5 kursi tp suara meningkat dari 36rb jd 50rb
- Sragen dari 4 kursi jd 6 kursi
- Kab Magelang dari 3 kursi jd 4 kursi
- Kota Magelang dari 2 kursi jd 3 kursi
- Wonosobo dari 0 kursi jd 1 kursi (pecah telor)
- Purbalingga dari 4 kursi jd 5 kursi
- Kota Solo 5 kursi (juara 2)
- Kota Salatiga tetap 5 kursi (juara 2)
- Pati tetap 5 kursi tp suara meningkat dari 36rb jd 50rb
- Sragen dari 4 kursi jd 6 kursi
Subscribe to:
Posts (Atom)